Membuat sebuah tulisan tidak semudah yang difikirkan. Tidak semudah membuat sebuah status di facebook atau tautan di media sosial lainnya. Apa itu hanya aku yang merasakannya,,? Disitu kadang saya merasa gundah,,, Adakah solusi untuk mengatasai ini semua?
Sebenarnya, ini merupakan sebuah hal yang konyol untuk dipertanyakan. Karena saya sendiri pun tahu solusinya.Itulah hal yang paling sulit dilakukan di dunia ini, MENGHINDARI dan MEMBUANG KEMALASAN.
Jika ide telah tertuang dalam otak, butiran kata telah hampir menyatu menjadi sebuah simphoni, maka hati ini tergerak untuk membuat sebuah karya, tangan pun mulai bekerja sesuai dengan tugasnya. Namun tak selancar itu membuat sebuah karya yang maksimal, ada saja faktor "M" yang menyerang. Oh,,, MALAS,, Pergilah kau,,pergi dari hidupku,,, bawa segala penghambat kreativitasku,,,! (Sherina: Revisi by Hania)
Solusi yang mungkin menjadi cambukan berikutnya :
1. Jika sudah berniat dalam hati dan terbesit sebuah ide cemerlang untuk sebuah karya,, catatlah di buku spesialmu untuk menulis list catatan.
2. Luangkanlah sedikit waktumu untuk menyalurkan karyamu dalam bentuk tulisan tangan ataupun digital yang mana akhirnya kita tuangkan pada media permanen kita (ex: BLOG, Wordpress, dll)
3. Selsaikan tulisanmu hingga akhir, apapun adanya, baca kembali, lalu revisi.
4.Maka lihatlah,, akhirnya kau menghasilkan sebuah karya, apapun hasilnya itu lebih baik daripada tidak mencoba sama sekali.
Dari itu semua kita bisa membandingkan perkembangan dari tulisan kita, mengenang masa lalu ataupun merenungi hidup dan mengambil pelajaran dari perkembangan pribadi.
No comments :
Post a Comment