Valentine's Day Pumping Heart

Saturday, January 31, 2015

MAHFUDZAT- JADILAH SEBAIK-BAIK MANUSIA

JADILAH SEBAIK-BAIK MANUSIA
(Yang berakhlak baik dan bermanfaat bagi manusia lainnya)

Hidup harus terus berjalan
Meski dalam keterbatasan
Meski lelah tetap bertahan
Dalam do’a-do’a kami panjatkan
Semangatmu tak pernah padam
Imspirasi kami siang dan malam
Naluri pemimpinmu amatlah tajam
Lengkapi idemu dan membuka jalan
.......
            Kutipan lagu yang berjudul “Ode Pimpinan” diatas mengandung sebuah  kisah bermakna tinggi, menceritakan tentang sesosok kiayi yang dengan ikhlas mengabdikan jiwa raganya untuk kelangsungan dan perkembangan pondok. Sengaja dengan rasa bangga dan penuh harapan diapresiasikan untuk Kiayi kita KH. Syukri Zarkasyi sebagai do’a bagi kesembuhan beliau. Dalam keterbatasan fisiknya, beliau tetap berjuang mendukung segala kegiatan pondok dan perkembangannya.

            Pemimpin cerdas dengan imbalan keikhlasan yang dengan segala ide cemerlangnya membuat pondok bertahan dalam sistem nya yang kuat. Mendasarkannya pada nilai yang bermutu.  Serta penanaman jiwa pondok pada setiap santrinya yang takkan pernah pudar.

            Begitulah beliau, selalu menjadi panutan yang tiada hentinya memberi inspirasi. Dari nasihat-nasihat nya yang menggetarkan hati, selalu menjadi pedoman sepanjang masa yang tak terlupakan. Salah satu kalimat yang sering diucapkannya dalam setiap perkumpulan adalah
خَيْرُ النَّاسِ أَحْسَنُهُمْ خُلُقاً وَأَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ

           Sebaik-baik manusia itu, ialah yang paling baik budi pekertinya dan yang paling bermanfaat bagi manusia


          Sebuah suplemen ampuh dalam kiat menjalani hidup. Terekam di otak dengan cepat, terngiang dalam fikiran selamanya, dan mudah difahami maknanya tanpa penjabaran yang berat. Siapapun akan cepat memahami dan mengetahui maksud dari kata mutiara tersebut. Namun, penerapannya dalam kehidupan nyata merupakan sebuah kesulitan bagi siapa saja yang belum memantapkan niatnya untuk menjadikan diri berbudi pekerti paling baik dan dan paling bermanfaat bagi manusia lainnya.
          Marilah kita bandingkan, beliau sang pimpinan pondok yang kini dalam segala keterbatasannya. Beliau masih berusaha untuk mengkontribusikan dirinya dalam kemajuan kegiatan pondok layaknya dikala sehat. Lalu, apalah hebatnya kita yang baru memulai suatu pekerjaan yang baik, sudah menyerah karena kebosanan yang tidak karuan, niat tanpa adanya perealisasian, dan tekad lemah yang terganggu disebabkan oleh hal-hal tidak  penting.
          Sekarang, bukan saatnya bagi kita untuk bermalas-malasan. Raih semua kebaikan dengan ketinggian budi pekerti yang telah kita canangkan dalam hidup. Berlomba-lombalah dalam kebajikan. Rebut semua pahala kebaikan yang ada dengan amal-amalan kita , tanpa rasa ragu sedikitpun. Menuju Rido lillahi Ta’ala.
          Buat diri kita bermanfaat untuk orang lain dan lingkungan sekitar . Kesampingkan rasa egois yang muncul dari sisi negatif diri kita. Tanamkan keikhlasan dalam jiwa, untuk modal hidup bahagia sebagai mahluk sosial di dunia. Selalu berbagi dan bekerja sama tanpa adanya tuntutan pamrih ataupun pamor. Dengan niat utama, yaitu menanamkan benih-benih kebaikan, demi menumbuhkan pohon yang berbuah pahala melimpah guna menuju Ridho Lillahi Ta’ala.
          Tentu bukan suatu hal yang mudah untuk menjadi mahluk  sosial yang berusaha berbuat baik kepada sesama . Karena tidak semua orang dapat menerima ramah perlakuan baik kita. Ataupun sebaliknya, ada saja diantara mereka ynag berusaha memanfaatkan kebaikan kita demi kepentingan dirinya. Itulah manusia, dengan segala keanekaragamnnya dalam sifat dan tingkah laku. Sabar dan ikhlas, menjadi kunci utama peningkatan mental dalam menghadapi itu semua.
          Menjadi paling bermanfaat bagi manusia lain merupakan hal yang mudah diucapkan, namun sulit untuk direalisasikan. Keegoisan selalu menjadi tembok penghalang utama serta sifat dengki yang senantiasa menggelapkan hati dengan segala noda-noda hitamnya. Itulah tantangan dalam hidup, tak semudah membalikan telapak tangan. Hanya tekad yang kuat dan pribadi yang hebat yang mampu menjadikan diri itu berguna bagi diri sendiri terlebih orang sekitar. Bagi barang siapa yang mampu menaklukan tantangan tersebut dengan kerendahan hatinya, niscaya Allah semakin memudahkan jalannya menuju kemuliaan.
         

          

PERLUNYA ISLAMISASI ILMU PENGETAHUAN di Pendidikan KMI


A.    PENDAHULUAN         

            Perkembangan Islamisasi Ilmu Pengetahuan semakin marak di perbincangkan. Sebagian besar Umat Muslim di dunia telah sadar akan pentingnya Islamisasi untuk membentengi dirinya dari kemudharatan kemajuan zaman. Banyak hal yang mulai dipertanyakan dari segi kehalalan suatu produk atau kebenaran sebuah sistem dalam tatanan kehidupan. Saatnya Umat Muslim memunculkan keberaniannya untuk menyingkap segala keraguan yang ada dengan ilmunya yang mumpuni agar terhindar dari dosa dan maksiat yang kita tidak ketahui dan terjerumus dalam lembah kebodohan yang tak kita lihat.
            Segala jurus jitu dalam memulai Islamisasi Ilmu Pengetahuan harus kita pelajari dan kita praktekan dalam kehidupan. Memang butuh proses yang tidak mudah dan pengorbanan yang tidak ringan. Seorang  Muslim tidak akan serta merta mendapatkan gaya hidup Islami tanpa ada beberapa perjuangan. Contohnya,  Dikala kita akan membeli beberapa bahan masakan di pasar, contohnya daging sapi. Kita secara cermat harus mengetahui bahwa itu benar-benar daging sapi asli, bukanlah daging babi. Atau ketika akan membeli baso, harus kita telaah dan kita teliti bahwa penggilingan yang menggiling daging tersebut bukanlah penggilingan yang menggiling daging babi pula. Harus berusaha mengungkap kebenaran dari apa yang kita konsumsi dan peduli terhadap kehalalan apa yang kita pakai dan konsumsi di era yang acuh tak acuh dan serba tak peduli ini.       
            Banyak kesulitan yang akan di tempuh dalam perjuangan Islamisasi Ilmu di kehidupan kita. Menjadikan Islam sebagai landasan dan menjadi unsur dari segala gaya hidup kita yang telah banyak dipengaruhi oleh budaya diluar Islam. Namun, saatnya Muslim bergerak maju dan semakin cemerlang dengan keislamnnya, bukannya menjadi terbelakang di zaman kemajuan ilmu dan teknologi ini. Bukankah adanya Islamisasi itu ditakuti oleh kaum kafir di dunia karena ketakutan mereka akan kembalinya masa kejayaan Islam yang terdahulu?




B.     PEMBAHASAN

            Salah satu bentuk gerakan Umat Muslim dalam Islamisasi Ilmu Pengetahuan ini  adalah dimulainya pembenahan sistem pendidikan bagi para generasi mudanya. Adanya sistem pendidikan yang berbasis Islam seperti MI, MTS, MA dan lain sebagainya merupakan sebuah gerakan Islamisasi Ilmu Pengetahuan. Namun, apakah Pendidikan dan Pengajaran yang diberikan telah 100% berbasis Islam dan dapat membentuk karakter para siswanya yang bermental Islami?
            Pengajaran yang diberikan mungkin saja berbasis Islam, namun hanya 10% atau 20% dari Keseluruhan Pelajaran yang ada. Lalu bagaimana dengan Pendidikannya? Apakah mampu membentuk karakter yang berbudi luhur dan bermental Islami? Belum sepenuhnya ada suatu Lembaga yang memberikan pendidikan seperti itu. Pendidikan di sekolah terbatas oleh waktu aktif belajar, setelah di luar sekolah para siswa bebas melakukan apa saja yang mereka lakukan tanpa adanya pengawasan dari pihak sekolah.
            Dalam sistem Pendidikan Negara yang kritis ini, dibutuhkan sebuah lembaga pendidikan yang mampu menaungi seluruh kegiatan para siswanya sehingga teratur dan terawasi sepanjang waktu  sebagai modal pembentukan karakter dan pribadi yang bermental Islami. Dalam hal ini, Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren mampu memenuhi Pendidikan itu. Namun, tidak semua Pondok Pesantren mempunyai Sistem Pendidikan yang sama. Mereka berbeda satu sama lainnya. Sebut saja PMDG ( Pondok Modern Darussalam Gontor) dengan Sistem Pendidikan KMI nya (Kulliyatul Mu’allimaat Al- Islaamiyyah) yang mencetak para santrinya bukan hanya sebagai lulusan Pondok yang mempunyai ilmu agama namun berkarakter dan bermental kuat serta mampu menyalurkan ilmu yang ia miliki kepada yang lain di lingkungannya.
            Kurikulum di KMI yang terkesan  berbeda dengan Metode sekolah lainnya menjadikan KMI mempunyai ciri khas tersendiri dalam Sistem Pendidikannya. Berpacu pada Pendidikan Karakter yang bertujuan menjadikan para santrinya menjadi pintar bukan hanya dari segi kepintaran akal namun juga kekuatan mental dan pengendalian emosi dalam kehidupan pesantren. Sehingga para santri mampu untuk mengaplikasikan pedidikan yang mereka dapatkan di Pesantren di lingkungan tempat tinggalnya atau lingkungan yang lebih luas yang akan menantinya.
            Pendidikan dan Pengajaran di KMI ( Kulliyatul Mu’alimaat Al- Islamiyyah ) di berikan 24 jam bukan hanya dari pengajar di kelas, namun juga oleh pengurus kelas 5 di masing-masing rayon. Semua terus berjalan sesuai dengan ketentuan dan sistem yang berlaku dari mulai bangun tidur hingga tidur kembali. Seluruh kegiatan yang dilakukan tidak ada yang tidak bermanfaat. Semuanya mempunyai filosofi pedidikannya masing-masing. Dimulai dari bangun pagi, Shalat berjama’ah, bersih-besih lingkungan, piket kamar dan rayon, kegiatan ekstra kulikuler, kompetisi-kompetisi acara tertentu, dll semuanya mempunyai filosofi masing-masing.
            Dengan berbasis Pendidikan Islam yang bersandar pada Al- Qur’an dan Hadist, apakah para santri di KMI tak mampu untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang sekolah-sekolah lain lakukan dengan bebas? Contohnya adalah melakukan berbagai macam permainan olahraga nyentrik, kegiatan pramuka yang dinamis, bermain alat musik yang banyak menjadi kontroversi dalam diskusi ulama Islam, tarian, dan kegiatan-kegiatan lain sebagainya yang sepetinya tak mungkin direalisasikan di dalam Pendidikan Pesantren khususnya bagi putri.
            Jawabannya adalah mereka mampu dan sama aktifnya dengan para pelajar setingkat mereka di luar pondok. Mereka berdisiplin 24 jam, beribadah, belajar, membantu segala kegiatan dan kebutuhan pondok namun juga aktif dalam segala aktivitas di berbagai bidang dan berkreativitas. Keterbatasan dalam menjalani berbagai aktivitas yang kita inginkan di Pondok, yang sebelumnya belum ada menjadi suatu kendala untuk berkembang maju. Namun, KMI dengan segala aturan dan ketentuannya yang kosisten mampu merealisasikan seluruh kegiatan tersebut diatas ada dan berkembang di dalam lingkungan pondok. Bagaimana caranya merealisasikan itu semua?
            Semua itu dapat direalisasikan dengan Islamisasi Ilmu Pengetahuan. Seperti pemikiran salah satu Ulama kita al-Faruqi, beliau berupaya memadukan nilai etis dan agama dengan ilmu pengetahuan modern. Proses islamisasi ilmu pengetahuan tidak diarahkan untuk menolak pengetahuan yang ada. Kecuali itu, ia merupakan upaya holistik dalam upaya integrasi dua kajian, wahyu dan alam, untuk menemukan alternatif metode pengetahuan yang mampu mengeluarkan manusia modern dari krisis peradaban destruktif. Begitu pula usaha yang dilakukan oleh KMI, menjadikan pembagian proporsi dengan 100% Pendidkan Islam dan 100% Pendidikan umum. Kedenganranya mustahil, namun itu terjadi di KMI PMDG.
            Kegiatan Olahraga sebagai penyeimbang antara jasmani dan rohani. Dengan Islamisasi, para santri putri dapat berolahraga dengan busana yang tetap Islami. Kegiatan Pramuka sebagai wadah pengembangan diri dan keberanian dilaksanakan pula dengan cara Islami dengan tak lupa dengan waktu sholat dan berseragam tertutup bagi para putri. Pagelaran seni yang menghabiskan biaya ratusan juta rupiah, bukanlah hanya sebuah ajang foya-foya dan menyombongkan diri, namun sebagai ajang kreativitas dan perjuangan dalam merealisasikannya. Semua acaranya tidak ada yang tidak berfilosofi Islam, pasti berlandaskan Iman, Islam dan Ihsan.

            Itulah alasan mengapa diperlukannya Islamisasi dalam lingkup pendidikan KMI. Adanya Islamisasi Ilmu Pengertahuan dalam lingkup KMI bertujuan untuk mengaktualisasikan dan memaksimalkan seluruh kegiatan KMI di Pondok Pesantren sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan kualitas diri sehingga mampu berkecimpung dan mengabdi di masyarakat. Jadi, bukan hanya kegiatan inti pondok yang kita lakukan,namun juga kegiatan-kegiatan umum sekolah pada umumnya yang telah diislamisasikan dengan sedemikian rupa. Tanpa adanya Islamisasi Ilmu Pengetahuan di Pondok Pesantren, akankah Pondok berkenan menerima macam-macam aktivitas kreatif dan inovatfi masuk ke ruang lingkup kehidupan pondok yang seharusnya ada di lingkungan pendidikan dan di ikuti oleh murid-murid di lembaga-lembaga pendidikan sederajatnya?

Saturday, January 3, 2015

EFEK SAMPING SERIUS OBAT KIMIA

   Dewasa ini, peradaban semakin maju dan modern, bisa kita perhatikan dari kemajuan yang ada pada bidang teknologi dan industri, salah satunya di dunia kesehatan. Semua kemajuan itu memudahkan produksi obat berbahan kimia. Sehingga, sering kita jumpai obat-obat tersebut diseluruh apotek-apotek yang dijual bebas bagi anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.
   Obat dikategorikan sebagai racun yang dimasukan kedalam tubuh manusia untuk memberantas penyakit pengkonsumsi obat tersebut. Namun, apabila obat dikonsumsi tanpa aturan yang jelas atau tanpa resep dokter ahli, maka efek yang ditimbulkan bukanlah kesembuhan malah bisa meracuni tubuh manusia tersebut.
Pengkonsumsian obat kimia mungkin saja akan menghilangkan rasa nyeri dari penyakit orang yang meminumnya. Namun, obat tersebut tidak akan menghilangkan penyebab penyakit hingga ke sumbernya.          Menurut Hiromi Shinya dalam bukunya “The Miracle of Enzyme”, sebagian besar orang-orang Amerika mengkonsumsi obat-obatan dengan terlalu enteng. Dia percaya, bahwa obat kimia tidak atau dengan resep dokter pada dasarnya berbahaya bagi tubuh dalam jangka panjang. Inilah mungkin yang disebut efek samping yang ditimbulkan oleh obat kimia.
   Seorang Ahli Kesehatan bernama Sri Mayanti mengatakan bahwa diantara berbagai efek samping yang ditimbulkan obat kimia, terdapat efek samping ringan yang hanya menyebabkan sakit kepala ringan, mulut kering, rasa mual, ngantuk dan efek samping berat yang menyebabkan kerusakan pada hati, ginjal, bahkan dapat merusak sel-sel dalam tubuh yang diakibatkan obat-obatan kanker. Ada beberapa efek samping yang bertahan hanya beberapa hari atau minggu, sementara yang lain dapat bertahan selama obat yang mengakibatkannya masih dipakai, atau bahkan setelah dihentikan. 
   Beliau berpendapat bahwa dampak efek samping biasanya separah penyakitnya itu sendiri misalnya antiradang yang memicu pendarahan lambung bagi pasien yang mengidap penyakit maag kronis/akut. Tetapi ada juga efek samping yang dimanfaatkan pada terapi, seperti efek mengantuk pada obat-obatan anti histamine atau anti alergi yang biasanya terdapat pada obat flu atau batuk untuk menghilangkan gejala-gejala flu atau untuk terapi tunggal alergi. Efek samping tidak apat diremehkan begitu saja karena efek samping yang tertera pada brosur informasi setiap obat tidak semua orang akan mengalaminya, artinya ada beberapa orang dengan kondisi tubuh tertentu tidak mengalami efek samping yang sama dengan orang lain.
     Efek samping serius dari obat-obatan kimiawi yang sering dirasakan dan dilaporkan pasien beberapa diantaranya adalah obat asma yang memicu sariawan, obat kolestrol yang memicu nyeri otot, obat hipertensi memicu disfungsi ereksi, obat jantung memicu sakit kepala ringan, antidepresan memicu orgasme, ARV (obat HIV) memicu ostheoporosis, dll. Hal ini sangat perlu mendapatkan perhatian khusus sehingga harus dikonsultasikan dengan dokter yang memberikan resep serta apoteker jika dirasakan sudah sangat mengganggu.
    Demikianlah dampak penggunaan obat kimia pada dasarnya mempunyai efek sampingnya tersendiri. Maka dari itu, perlu adanya perhatian lebih kita terhadap ilmu kesehatan dan peningkatan rasa keingintahuan tentang cara yang benar dalam mengkonsumsi obat, apalagi obat kimia.
  Dewasa ini, peradaban semakin maju dan modern, bisa kita perhatikan dari kemajuan yang ada pada bidang teknologi dan industri, salah satunya di dunia kesehatan. Semua kemajuan itu memudahkan produksi obat berbahan kimia. Sehingga, sering kita jumpai obat-obat tersebut diseluruh apotek-apotek yang dijual bebas bagi anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.
   Obat dikategorikan sebagai racun yang dimasukan kedalam tubuh manusia untuk memberantas penyakit pengkonsumsi obat tersebut. Namun, apabila obat dikonsumsi tanpa aturan yang jelas atau tanpa resep dokter ahli, maka efek yang ditimbulkan bukanlah kesembuhan malah bisa meracuni tubuh manusia tersebut.
   Pengkonsumsian obat kimia mungkin saja akan menghilangkan rasa nyeri dari penyakit orang yang meminumnya. Namun, obat tersebut tidak akan menghilangkan penyebab penyakit hingga ke sumbernya. Menurut Hiromi Shinya dalam bukunya “The Miracle of Enzyme”, sebagian besar orang-orang Amerika mengkonsumsi obat-obatan dengan terlalu enteng. Dia percaya, bahwa obat kimia tidak atau dengan resep dokter pada dasarnya berbahaya bagi tubuh dalam jangka panjang. Inilah mungkin yang disebut efek samping yang ditimbulkan oleh obat kimia.
   Seorang Ahli Kesehatan bernama Sri Mayanti mengatakan bahwa diantara berbagai efek samping yang ditimbulkan obat kimia, terdapat efek samping ringan yang hanya menyebabkan sakit kepala ringan, mulut kering, rasa mual, ngantuk dan efek samping berat yang menyebabkan kerusakan pada hati, ginjal, bahkan dapat merusak sel-sel dalam tubuh yang diakibatkan obat-obatan kanker. Ada beberapa efek samping yang bertahan hanya beberapa hari atau minggu, sementara yang lain dapat bertahan selama obat yang mengakibatkannya masih dipakai, atau bahkan setelah dihentikan. 
   Beliau berpendapat bahwa dampak efek samping biasanya separah penyakitnya itu sendiri misalnya antiradang yang memicu pendarahan lambung bagi pasien yang mengidap penyakit maag kronis/akut. Tetapi ada juga efek samping yang dimanfaatkan pada terapi, seperti efek mengantuk pada obat-obatan anti histamine atau anti alergi yang biasanya terdapat pada obat flu atau batuk untuk menghilangkan gejala-gejala flu atau untuk terapi tunggal alergi. Efek samping tidak apat diremehkan begitu saja karena efek samping yang tertera pada brosur informasi setiap obat tidak semua orang akan mengalaminya, artinya ada beberapa orang dengan kondisi tubuh tertentu tidak mengalami efek samping yang sama dengan orang lain.
   Efek samping serius dari obat-obatan kimiawi yang sering dirasakan dan dilaporkan pasien beberapa diantaranya adalah obat asma yang memicu sariawan, obat kolestrol yang memicu nyeri otot, obat hipertensi memicu disfungsi ereksi, obat jantung memicu sakit kepala ringan, antidepresan memicu orgasme, ARV (obat HIV) memicu ostheoporosis, dll. Hal ini sangat perlu mendapatkan perhatian khusus sehingga harus dikonsultasikan dengan dokter yang memberikan resep serta apoteker jika dirasakan sudah sangat mengganggu.
   Demikianlah dampak penggunaan obat kimia pada dasarnya mempunyai efek sampingnya tersendiri. Maka dari itu, perlu adanya perhatian lebih kita terhadap ilmu kesehatan dan peningkatan rasa keingintahuan tentang cara yang benar dalam mengkonsumsi obat, apalagi obat kimia.