Valentine's Day Pumping Heart

Thursday, November 26, 2015

GOOD BEHAVIOR OF RASUL AS GUIDANCE FOR PEOPLE


            Allah has gift faith and godfearing to each His creature’s heart. The right faith are believe to Allah SWT, his malaekat, His Prophet, Hisholy book, the doomsday then his certainty and destination. Pious by doing His commands and avoid His prohibition. 
            Actually, human have fitrah for life by life’s conviction in their self, one of them is be religious.However, it’s not appear it’s self.  Allah SWT has sent down Al-Qur’an as compass life’s book for human on performing their life right and well. Within it all about science which has proven to be accurate and sophisticated. Furthermore, there’s hadist (that’s what told, done and learnt by Rasul as compass either Al-Qur’an which more detail about manners of pray and good life on the way to get His willing.
            How special Rasulullah is, the latest Prophet the carrier of Islam’s guidance included in huda  and dienul haq. Except it, the present of Rasulullah SAW among last periode people as witness, the carrier of glad news and admonition, direct to the straight way and as light which brighted.
            The guidance is like a blessing . the guidance is the pleasant which gave by Allah to His prayers who He wished.            If we observe from both of this hlly Qur’an, there are Surah Ftahir 8 and Surah Ali Imran 19 which contained the mean in truth Allah delegated Muhammad SAW with Al-Huda and Dienul Haq. Allah delegated him by Dienul Islam. With Right news and useful science, straight syariah and fair law.
            Allah delegated him for carrying to beneficence and avoid to wickedness, to good morals. Allah SWT said :” We delegate you for all people as carrier of glad news and as bertower of admonition. (Saba : 28)
            Many story showed us how influentia the magnificence morals o f Rasulullah is to the human life. For example, the story about old woman who hated Rasulullah SAW without knowing the direct Rasulullah self, she only knew that Rasulullah SAW is an enchanter. She went to Madina from Mecca to looking for him. On the way, she met the good man who accompanied her well and patiently. She didnt know who is he. At the last travel, the old woman asked the name of man. Then, the man said that his name is Muhammad. Furthermore, the old woman accepted Islam directly. We concluded that the old woman accepted Islam because guidance which showed from the good manner of Rasulullah SAW.
            The prophet guidance which came from Allah SWT couldn’t be hesitate it’s rightness. It’s guidance abled to chase away the false. As Allah SWT said in Surah Al Israa 81 :” If came the rightness, dissapeared the false. Actually, the false dissapeared certainly.
            Among the causes of that right guidance is moral factor. The attidude of Prophet Muhammad SAW and his behavior are very laudable. There are the main basic in building xooperation relations and the association middle of society. Prophet Muhammad SAW ever got the appreciation charter from Quraisy before he was Prophet that was “Al-Amin” , its mean is trustworthy.
            Which phenomenological methode which supported by hard heart, calm head and able to got of his enemies. At his mission working ever be anwered by teh mock and stones throwing, but he’s stayed in his calm heart, forgiveness and tolerant. Furthermore, the people who defectived him got his pray, Rasullah pray for them ,” O Allah, give them guidnce, actually they haven’t understand.”
            As Ummah of Muslim Muhammad SAW, The belivers Moslem always mentions Allah and Rasul names. We live at the flaming periode which human starts to loose for their faith and their soul of their religion. Hey began to be blinded by dunya life which deceived.
            Prophet Muhammad SAW successed to stand Islam by his Islam sociable along 23 years his life. Now, his guidance which he tought has shoved the fool darkness which fetter the world and has situated us to the light guidance which full of bright. His behavior made us stunned, his behavior made us come up from the discomfort and his manners spread the guidance for all creatures in this world. So, we know which one the the lose way and the right way to get His blessing.

        

Asisten Prakikum KIMDAS'15

Menjadi asisten dosen atau asisten praktikum adalah hal yang biasa ada di kehidupan mahasiswa pada umumnya. Tahun ini, telah dibuat kebijakan oleh ketua prodi kita untuk diadakannya seleksi bagi siapa saja yang berminat menjadi asisten praktikum Kimia Dasar.

Seleksi itu ditiadakan dengan adanya kebijakan baru yaitu pemilihan berdasarkan nilai dan keputusan dari ketua prodi. Alhamdulillah, 5 orang terpilih menjadi Asisten praktikum KIMDAS yaitu Aku sendiri, Anugerah Suciati, Leda Azzadinas Haque, Wafa Aufia serta Indriyanti Widyaratna sebagai koordinatornya.

Menjadi asisten disaat kita juga harusnya mempunyai asisten,, hmm. Kita membantu mempersiapakan, menjaga dan merapihkan kebutuhan praktikum adek-adek kita, disaat yang sama kita pun praktikum, kita sendirilah yang menyiapkan, menjaga dan merapihkan kebutuhan barang-barang praktikum kita. Resikonya jadi perdana tuh, maka adek-adek, bersyukurlah.

Kita tahu dan faham dengan sistem pendidikan di universitas ini, rela berkorban dan ikhlas sudah menjadi ciri khasnya. Pertama kali orangtua saya mendengar bahwa aku jadi asisten, hmm,, pikiran pertama yang terlintas difikiran mereka adalah, "wah,, dapet bekel dong yah,,!" hahahaha,,, aku tapis lah fikiran beliau-beliau yang demikian. Dosen aja ikhlas, masa mahasiswanya ga ikhlas iya ga sob,,hhe. 

Tapi,,, ternyata, seiring berjalannya waktu. Baru berjalan 4 kali praktikum kami merasakan nikmatnya pengabdian (Lumayan ,,,). Hal ini bertujuan agar kita terlatih untuk membantu dan waktu yang dipakai praktikan pun tidak berkurang untuk penyiapan alat. Enak kan adek-adek,,, walau dapet perhatian lebih buat pengumpulan dan pemeriksaan Lapraknya,, hhe. Berkumpul untuk penjelasan asistensi. Mempersiapakan semua barang yang diperlukan satu hari sebelum praktikum dimulai. Datang lebih awal sebelum para praktikan datang. Tentunya, harus lebih faham materi praktikum dari para praktikannya. Hal yang kami lakukan sebenarnya belum apa-apa apabila deibandingkan dengan para dosen kami yang lebih lelah untuk membimbing kita dari dasar.

Bila semangat sudah mulai reda karena tugas yang numpuk dan jadwal kulia yang padat, fikiran itupun muncul, terlintas sekilas sebuah fikiran untuk upah, pastinya, tapi hanya sekilas saja. Ini adalah tabungan kita di masa depan. Entah tabungan pengabdian sebagai amal solehah atau tabungan pengalaman pribadi yang semoga akan bermanfaat di kemudian hari. Amiin,,

Antusias penuh saya lihat dari semua rekan asisten yang bekerjasama. Mungkin dikarenakan kita baru saja terpilih, maka stok semangat pun masih full. Bukan hanya itu, Insya Allah kami berkomitmen tinggi dan berusaha profesional dengan segala kekurangan yang ada.  Apapun hasilnya, kami masih belajar dan sama-sama untuk menjadi yang terbaik dan berusaha untuk mencapai puncak keberhasilan. Bukan lebay, tapi itu adalah sebuah kalimat penyemangat. Okay!

Just it, semoga berkelanjutan dan menjadi lebih baik,, amiinn.




Sunday, November 22, 2015

UNIDA Putri on Shirah Nabawiyah Festival 2015





Assalamu'alaikum ,,,
Never lost from activities, Those we are

Alhamdulillah, tanggal 19-20 November lalu 6 Mahaiswi UNIDA putri berpartisipasi dalam acara Festival Shirah Nabawiyah. Acara yang terdiri dari seminar dan berbagai perlombaan merupakan acara shirah pertama yang diadakan oleh Mahasiswa UNIDA Kampus Siman yang direncanakan akan dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya ditambah dengan memberntuk Komunitas Shirah Nabawiyah.

Diikuti oleh cabang kampus UNIDA Gontor Puti 1, 2, 3 dan Unida Murni Putri, Kampus UNIDA Siman serta Universitas lain yang terdiri dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Surabaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Ponorogo. Acara ini diketuai oleh Hilman Adam ini di panitiai oleh beberapa semester 3 dari berbagai jurusan di UNIDA Gontor Kampus Siman. 
Ketua Panitia Shirah Nabawiyah Festival
Seminar Shirah Nabawiyah yang dimulai pukul 09.00 hingga 15.00 ini diadakan di Gedung CIOS UNIDA pada hari  Kamis, 19 November 2015. Materi yang diisi oleh seorang redaktur Majalah Gontor yaitu Ust. Asep Sobari memberi kesan lebih dai penyampaian beliau tentang peradaban Nabawiyah dari aspek lain yang mempunyai nilai lebih untuk Ummat terutama generasi muda.


Seminar Shirah Nabawiyah oleh Ust Asep Sobari beserta MC dan Moderator

Sesi pertanyaan saat seminar
Seminar Shirah Nabawiyah

Malamnya, diadakan Technical Meeting untuk perlombaan besok yang diawali dengan nonton bareng salah satu film tentang Shirah Nabawiyah. Bukan hanya itu, persembahan dari Panitia pun menghibur para peserta yang akan berjuang dalam kompetisi esok hari.
Persembahan PANITIA (Ilustrasi Puisi)
Acara pembukaan perlombaan dimulai pada pukul 08.00 pada esok harinya bertempat di Gedung CIOS yang dibuka oleh Pembantu Rektor III yaitu Al Ustadz Dihyatun Masqon dan sambutan dari Pembant Rektor I Al Ustadz Hamid Fahmi Zarkasyi.  

Acara perlombaan dimuai pada pukul 09.00 hingga selesai denga berbagai macam lomba diantaranya Lomba Story Telling, Lomba Puisi, Lomba Cerdas Cermat, Lomba Master Of Shirah dan Lomba Essay yang telah dikumpulkan sebelumnya. 

Story Telling dan Essay yang diikuti oleh Hania Novianty, Puisi yang diikuti oleh Leda Azzadinas, Master of Shirah yang diikuti oleh Alifia Rimadhani dan Lomba Cerdas Cermat yang diikuti Oleh Nina Roesfiyanti, Dewi Rahma dan Indiana Gita. 

Lomba Story Telling
 


Persiapan lomba Master of Shirah
Perlombaan Master of Shirah
Lomba Puisi



Persiapan lomba Cerdas Cermat
Para peserta

Alhamdulillah, inilah ahsil terbaik yang dapat kami peroleh. Lomba puisi yang dimenangkan oleh Leda Azzadinas Haque sebagai juara 1 dan Essay oleh Hania Novianty Nurahma sebagai juara harapan. Modal minimal, sastificated result. 






Para pemenang lomba Story Telling dan Puis (Leda Azzadinas sebelah kanan)
Para pemenang lomba Master of Shirah dan Essay (Hania Novianty ditengah)

Harapan kami untuk menjadi lebih baik dalam usaha dan hasil serta kemampuan yang terus akan ditingkatkan. 

Depan gedung serbaguna bersama dosen botani Farmasi (Pak Haris)



 Tak perlulah mengirim banyak pasukan untuk memenangkan sebuah pertarungan. Cukup mengisi dengan amunisi dan perlatan yang tepat, kami bisa hadapi semua. Remain it!!

Sunday, November 8, 2015

Gejolak Organisasi yang membangun

Kawan, 
Nafas ini mohon jangan kau ganggu,
Aku hanya ingin bernafas dalam udara yang aku inginkan
Dalam udara yang aku dambakan
Dalam udara yang mampu membawaku pada kebanggaan

Apabila kau tak sependapat denganku
Dan hanya menganggap ini sebagai sebuah tugas belaka 
Dan tak pernah berinisiatif dalam tentangnya
Hanya bisa mengikuti untuk memenuhi amanah,,,,
Tolong, jangan menjadi benalu yang membuat ini semua sia-sia

Sebuah crew sederhana yang akan berkembang maju dan menjadi besar. I believed it. I'm one of the experienced (hh,, sorry). Dua kali penyaringan, itulah prosesnya. Untuk mendapatkan hasil yang netral dan maksimal. Hmmm,,,, ketika itu semua dimulai, semua bergairah, semua termotivasi untuk berhasil. 
Namun, ketika satu sosok yang hanya mampu tampil pas klimaks (one hated thing), bisa dipastikan itu yang paling nyebelin. Itu semua ga akan jadi masalah kalau si miss klimaks itu tenang aja dan mencari info sendiri sebagai bagian dari tugasnya. Hey maddam, you're not boss, n we're not your assistants,, 

Yahh,, inilah salah satu gejolak dalam awal perjalanan organisasi ini. Semoga saja ini menjadi cambukan yang positif dan memberikan efek yang lebih baik sebagai evaluasi ke depan untuk crew ini.

Just that,

Saturday, November 7, 2015

Pharmacy UNIDA on Pharmacy Competition of PIOGAMA (UGM) 2015



Bismillah,

Berawal dari rasa ingin mengasah diri dan kemampuan dalam bidang yang ditekuni,, tidak, bukan itu sebenarnya. Hasrat yang membuatku terpicu dan memotivasi adalah kompetisi, apresiasi dan prestasi. Apa yang aku jalani sekarang adalah sebuah kompetisi. Kompetisi antara hati, fikiran dan masa depanku. Love what i do and do what i love.  (Sekilas tentang pribadiku,, hh)

Mahasiswi Farmasi UNIDA Gontor mencoba kiprahnya dalam sebuah perlombaan Farmasi berupa olimpiade melalui 3 babak, yaitu babak penyisihan, babak semi final dan diakhiri dengan babak final. Setiap Universitas berhak mengirimkan maksimal 5 group yang masing-masing terdiri dari 3 orang. Kali ini, terdapat 45 group yang berasal dari 22 Universitas dan sekolaha kademik farmasi se Indonesia. UNIDA mengirimkan 3 group delegasi yang terdiri dari 9 mahasiswi. Lomba yang diadakan oleh PIOGAMA UGM ini merupaka acara tahunan yang disertai dengan seminar nasional denga 5 skp. Delegasi dari UNIDA diantara lain, Hania Novianty, Anugerah Suciati, Indriyanti Widya, Wafa Aufia,  Rohmah Madya, Asfy Nurani, Nida Faradisa, Anggun Mahiratun dan Frida Ardina.

Angkatan perdana yang berstatus semester 3 ini mencoba peruntungan nasib dan usahanya untuk meraih yang terbaik dan pengalaman berharga dalam perlombaan ini. Materi penyisihan berjumlah 200 soal pilihan ganda yang terdiri dari 24 materi dengan ratusan sub bab pembahasan dari semester 1 hingga semester 8. Kami tahu diri, kami masih dini. Namun inilah kami, mencoba untuk menjadi lebih baik.

Hasil yang menurut kami cukup memuaskan, kami berada diurutan antara beberapa group, that's enough for showing that's we're better. 

Terimakasih kepada pondok dan teman-teman serta para dosen yang telah mendukung dan mendoakan kami. 
Next year, we'll be revenge for better achievement !