Valentine's Day Pumping Heart

Monday, April 20, 2015

Diambang-ambang Datar

Bagaikan Terbang, tapi ku diam dan tak kepakan sayap
Bagaikan Berlari, tapi ku duduk dalam senyap
Bagaikan Menyeloteh, tapi ku tutup mulut terkesiap
Bagaikan Berlomba, tapi  ku terjebak dalam lamunan yang gelap
Ketika ku rasa pernafasan ini maksimal, nyatanya ku mulai merasa pengap

Inikah rasanya mimpi tanpa arah?
Ataukah sebuah angan-angan yang payah?
Bilamana ini cita-cita yang berat dan susah?

Salahkah tempatku berada sekarang?
Salahkah keputusan yang kuambil masa itu?
Terlalu percayakah aku pada hal yang tabu?
Atau ini adalah sebuah keraguan yang aku sempurnakan kedoknya?

Ya Rabbi,, Rabbuna,
Engkaulah dzat yang Maha Mendengar lagi Maha Menyaksikan perjuangan dan keikhlasan hamba-hamba Mu di sini. Di sebuah awal yang berat untuk diperjuangan dengan segala godaannya dari luar dan dalam. Dengan segala guncangannya dari atas dan bawah. Dengan segala kekurangannya dari segala sudut.

Jadikanlah ini sebuah kenyataan, segala angan-angan dan mimpi-mimpi kami. Ini bukan hanya sebuah do'a, ini adalah negosiasi besar antara Sang Pencipta dan Mahluk Ciptaan-Nya.

Aku ,,, Kita,, tak mau hanya mengambang di dataran datar,, biarlah kita mengambang, tapi diatas laut luas hingga mengantarkan kita pada sebuah pulau impian. Pulau yang merupakan tujuan akhir dari hidup ini,, hingga semua kalimat-kalimat diatas pun berubah menjadi,,,

Bagaikan Terbang, aku terbang jauh melewati batas impian dan mencapainya
Bagaikan Berlari, aku menembus awan tanpa ragu dan sesal
Bagaikan Menyeloteh, celotehanku menjadi arti dan inspirasi banyak jiwa-jiwa berhasrat
Bagaikan Berlomba, tak ada kata menyerah dan mengartikan kekalahan sebagai kemenangan yang tertunda dan kemenangan adalah anugrah yang barokah
Ketika ku rasa pernafasan ini maksimal, makin kusyukuri hidup untuk kesekian kalinya
Alhamdulillahirabbil'alamin

Inilah rasanya mimpi dengan arah yang benar dan barokah
Inilah angan-angan tanpa keraguan penuh kepercayaan diri
Cita-cita ini mantabbbb,, tanpa celah

Inilah tempat yang tepat aku diami
Inilah keputusan yang tepat
Tak ada hal yang tabu, semua nyata dan patut untuk diyakini sepenuh hati
Pergilah keraguan,,, aku benci padamu!!!

Thanks ya Rabb,,,

Friday, April 10, 2015

HALAQOH CINTA By Kang Abay

Hi Guys, This My first effort to search a song chord. Which this never be found before in other web,, i suppose think,, Appologize to less of compatible chord,
I love U,, but i have most of love who is loved by Allah n Rasulullah,, Let's see,,
Intro :
C Em G A D

D
Ribuan malam
A
Menatap bintang dan harapan
G
Dan ribuan siang
Em
Menahan terik penantian
Am
Mungkin Tuhan ingin 
G                                             Em
Kita sama-sama tuk mencari saling merindukan
A
Dalam doa-doa
C                             G
Berdekatan jarak kita

*Reff :
C
Tuhan pertemukan
Am                                  Em
Aku dengan kekasih pilihan
Am                                     G
Seseorang yang mencintaiMu
Em
Mencintai RasulMu
A                                   C
Di multazam ku meminta

D
Ribuan pagi
A
Menatap terbit matahari
G
Dan ribuan senja
Em
Menahan gemuruh didada
Am
Mungkin Tuhan ingin
G
Kita sama-sama tuk mencari
Em
Saling merindukan
A
Dalam do'a-doa
C                            G
Mendekatan jarak kita

*Back to reff

Chorus :
Am                                               Em
Hingga Malaikat pun tersenyum mendoakan kita
E                                       G
Menguatlah keyakinan di hati

*Back to reff

2nd Reff :
C
Tuhan persatukan aku dengan kekasih pilihan
Am                                                                  Am
Seseorang yang menemani ku menuju syurgaMu
A
Halaqoh cinta
C                            
Tempat hati bertemu
A
Halaqoh cinta
C                            D
Tempat hati bertemu

Saturday, April 4, 2015

Kerikil menyakitkan

Hanya sebagian kecil bagian kehidupan yang menyebalkan. Membuat kesal, bebal dan sial. Kesal karena itu adalah sebuah tuduhan. Bebal karena selalu begitu keadaannya. Sial karena mungkin aku anggap ini bukanlah sebuah keberuntungan.

Tentang sebuah kerikil yang ada walaupun wujud aslinya seakan hilang, kerikil itu akan tetap ada namun dalam wujud yang berbeda. Kerikil yang menghambat jalanmu dan menyakitimu secara perlahan. Kerikil yang membuat luka kecil yang yang membekas.  Kerikil yang membuatmu bungka dan tak habis fikir,, apakah kerikil selalu seperti itu??

Sesungguhnya tidak harus aku pertanyaan hal itu. Kerikil itu menghambat jalanmu namun juga memudahkan jalanmu. Karena dia rela untuk diratakan dengan tanah oleh sang traktor yang super gagah dan lebih menyakitinya. Kerikil yang kadang menghiasimu di setiap perjalanmu dan memberikan kritik tajam untuk mengembangkanmu dan membandingkan ketajamun sekarang. Selalu beradu dan berlomba, berselisih tanpa kasih, saling menuduh tanpa ampun, kiasan runcing dan memang menyakitkan.
Cukup...!!!
Walaupun kau berperan dalam hidupku, tapi kau bukan yang terpenting. Kau tak bisa mempengaruhiku. Dia sang kerikil yang akan terus mengelilIngi dan menguasaimu untukmu yang tak menjaga diri dan menguatkan pertahanan dari awa. Ketika kau sadar di akhir, saat semuanya terlambat, kita sudah tak bisa berkata dan berbuat apa-apa,, kecuali MENGHINDARINYA.

Impossible,, indeed. Because we're here, n we'll here for along time.
Ini artinya, aku harus menguatkan pertahanan diri untuk menghadapimu dan menjaga diri dari akal licikmu.
Lupa tentang satu hal, satu hal penting yang kamu punyai. Kau cerdas utuk kelicikanmua. Kau tahu keadaannya, kau penguasa perhatian, wahai kau sang pencari perhatian. Akal bulusmu,, sungguh Busuk!!
Masih tak merasa,,?? Atau emmang kau jadikan akal kerikilmu sebagai persenjataan diri,, Fuck of U?? Sure i do.
Protect my self from your poison.
Protect me Ya Allah!! AMIN.