Valentine's Day Pumping Heart

Sunday, December 14, 2014

KADALUWARSAKAH OBAT?

Adanya berbagai sosial media ini merupakan suatu aplikasi yang penting dan menarik bagi kita sebagai wadah meningkatkan mutu dan kemampuan diri apabila kita serius dan maksimal dalam pemanfaatannya. Salah satu bukti Sosial Media sebagai wadah  peningkatan mutu dan kualitas diri adalah dengan adanya beberapa grup yang menjurus pada bidang yang kita tekuni .
  Salah satu Grup yang saya ikuti yaitu FARMASI INDONESIA, sebagai wadah share dan membahas hal-hal dan permasalahan seputar dunia Farmasi. Dari sekian permasalahan yang di posting, ada satu permasalahan yang sebenarnya umum namun memang patut untuk diperbicangkan. Yaitu tentang masa kadaluwarsa obat. Beginilah dialog yang terjadi dalam pembahasan kami,,,

Seseorang bertanya" Apa bener obat itu gak ada kedaluwarsanya??  Yang saya tahu itu obat2 itu gak bakalan kadaluwarsa selama kemasan tertutup rapat dan di simpan di suhu yang telah ditetapkan kalau  pun kadaluwarsa itu hanya expiry date aja padahal obatnya belum. Saya soalnya pernah minum obat kedaluwarsa dan buktinya gak apa2."

Beneran tuh, apa cuma dia lagi beruntung aja? 

"Saya punya 1 pack hemaviton yang kedaluwarsa, di expiry date nya tahun 2012 hemaviton tersebut saya konsumsi hampir setiap hari dan sekarang saya masih hidup."

Apa mungkin metabolisme nya kuat sehingga obat yang lewat masa expired nya itu tidak berefek pada badannya atau habis pengkonsumsian badan lanngsung mengeluarkannya dalam betuk feses sehingga tak bermetabolisme dalam tubuh?

Dan dia menjawab lagi "oh tidak, bukan hanya saya aja tetapi teman saya, obat tak pernah kedaluwarsa dan pada dasarnya expiry date dibuat supaya pabrik obat tetap memproduksi obat."

Akhirnya, seorang praktisi apoteker muncul dan memberi pencerahan dari persoalan ini, Cinta Cokroadighuno, lulusan S2 di Universitas Trisakti Indonesia.

" Pada dasarnya apapun yang ada di bawah matahari UV & air akan mengalaroadighunomi Expired (ED) termasuk batu menjadi pasir, kain menjadi lapuk & manusia menjadi tua, dll. Apalagi obat buatan tangan manusia. ED yang dicantumkan di produk obat & vitamin sudah dilakukan pengujian Lab dengan "metode waktu yang dipercepat" dari batch yang sama dikalkulasikan & diuji kandungan bahan aktifnya sudah mengalami penuaan /penurunan dosis. Ingat satu hal ini sesungguhnya "Obat=Racun" bila dosisnya tidak tepat (alias lebih atau kurang akan memberikan dampak/efek samping lain).Untuk vitamin. kebetulan saya pernah jadi QC (Quality Control) di pabriknya cibitung. Vitamin-vitamin yang ada di komposisi tersebut memasuki waktu ED mengalami rata-rata penurunan 10 % kadar sesungguhnya (misal 100 menjadi 90%). Namun bila sudah terlalu lama (3 bln after ED) berangsur-angsur juga terus menurun hingga kadar yang tak terdeteksi. Sehingga aturannya kami tidak menjamin kualitasnya bila dikonsumsi melewati batas tanggal ED. Efek Negatifnya untuk vitamin yang ED jarang nampak namun sangat disayangkan bila suatu ketika nanti ada keluhan organ Ginjal maupun Hati. Karena organ-organ tersebut seperti "Cleaning Service" dalam tubuh kita. Bahaya untuk jenis Obat ED yang bukan vitamin cukup memprihatinkan.Contohnya  adalah obat flu atau virus flu biasa. Tanpa minum obatpun virus akan menutup siklusnya dalam 5-7 hari yang penting kondisi badan yang lemah saat terkena flu kita kembalikan tingkat Energi-nya dengan istirahat & minum air yg cukup, pasti sembuh sendirinya.

"Kenapa Bahaya ? Kembali lagi ke definisi sesungguhnya "Obat adalah Racun" dan menyadari akan hal itu ,mengapa seluruh dunia termasuk PBB= WHO=FDA melakukan pengawasan ketat terhadap pendistribusiannya ke masyarakat. Karena Efek obat akan tercapai bila dosisnya di dalam darah tercapai, Namun hanya dibutuhkan waktu tertentu boleh ada di dalam darah. Obat tersebut harus segera dikeluarkan dari darah, dan adapula yang harus dibiarkan lama berada di dalam darah. Dibutuhkan pemahaman obat & penelitian bertahun-tahun untuk mempelajari ini. Nah sehingga komunikasi kami ke Awam dengan pembatasan waktu ED dan Aturan pakai (salah satunya). Bukan tentang Profit Company yang dilihat di sini tapi lebih dari itu karena Pemerintah Dunia ingin melindungi Warganya dari oknum-oknum yang justru mengejar Profit semata. Hati-hati dengan obat tanpa ED ( bisa saja ada oknum yang dapat murah dari para pemulung yang menjual murah obat ED lalu menghapusnya) . Forum ini dibuat untuk melindungi Anda selaku Sahabat & Keluarga Indonesia. Ada Resiko dibalik Tindakan ceroboh yang kita ambil lho...terutama untuk kalangan Anak & Lansia."

Itulah mengapa kita harus berhati-hati  dengan segala tindakan yang kita ambil terutama dalam penggunaan obat. Segera tanyakan bila ada keraguan dalam diri. Jangan membuat kesimpulan sendiri yang akhirnya mendatangkan resiko fatal.

Dosen saya pun yaitu Bapak Surya Amal S.Si, M.Kes, Apt menjelaskan bahwa sebuah industri pembuat obat pasti akan memberikan tanggal expired penggunaan obat. Bukan bertujuan agar obat bisa diproduksi kembali bila expired nya telah lewat, namun memang ada batasannya. Apalagi bila obat telah sampai di tangan pasien, keterjaminan penyimpanannya yang baik minim sekali. Hal itu menyebabkan, dari 6 bulan bisa saja menjadi 3 bulan, atau lebih cepat.  Tergantung bagaimana kita menyimpannya. 

Apabila ada obat yang bertahan hingga setahun atau dua tahu setelah masa expired nya lewat,, berarti penyimpanannya yang baik, atau kemasannya yang kuat yang membuat obat itu bertahan lama.

Sekian pembahasan yang saya sampaikan.  Mohon maaf apabila ada kesalahan atau kekurangan. Mohon juga kritik dan sarannya, semoga bermanfaat bagi kita semua.
Wassalam

  
  

Sunday, November 16, 2014

Pharma Days 2014-UGM-Seminar tentang " Mengupas Peran Praktisi Kesehatan Dalam Penggunaan Obat OFF LABEL di Indonesi

Kami dari Universitas Darussalam Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Farmasi berkesempatan mengikuti seminar yang diadakan oleh UGM yang bertempat di Gedung Diklat RS dr. Sardjito.
Kami berangkat dari asrama sekitar pukul 2 malam dan tiba di masjid UGM untuk bebenah diri pada pukul 5 pagi.
Pada kesempatan kali ini, kami berkeliling melihat keadaan sekeliling universitas. Kegiatan pagi sudah dimulai ketika kami tiba disana. Lari pagi, senam, dan kegiatan lainnya kami saksikan di sekeliling area kampus.
Setibanya di RS dr. Sardjito, kami disambut hangat oleh para panitia penyelenggra dari Mahasiswa UGM. Dimulainya acara oleh dua orang MC pria dan wanita yang membawakan acara dari awal hingga akhir.
Kami, dari Mahasiswi Semester 1 benar-benar bagaikan  gelas kosong yang siap untuk terisi penuh dengan ilmu yang akan kami terima. Ini merupakan ilmu baru dan jauh dari materi yang baru kami pelajari. Namun, untuk sebuah pengetahuan apa salahnya kami mencoba untuk memahami. 
 Beruntung saya duduk bersebelahan dengan salah seorang wanita luluan UGM lulusan taun 2012. Jadi, tiap ada hal yang saya tidak mengeti saya tanyakan ke beliau. Dengan penuh ramah tamah dari awal perkenalan beliau bersedia untuk menjawab pertanyaan dari mahasiswi Farmasi yang pemula ini. Terimakasih Mbak Yowan. Saya sangat terbantu dengan bantuan mbak.
Banyak yang bertanya ketika sesi pertanyaan dibuka. Kami punya mental untuk bertanya, namun kenapa setiap ada yang mau ditanyakan kami tertegan. Apa karena lebih banyak pertanyaan berasal dari kasus dan disertai kata-kata mutakhir ala farmasi yang kami belu dapatkan itu di kelas.
Sadar,, tidak semua ilmu berasal dari pelajaran di kelas. Untuk membuat sebuah loncatan keberhasilan kami harus melangkah, malah berlal=ri lebih maju adn lebih cepat. So, Internet and Book resources can be used well.

Bonus nih...! Jalan-jalan ke Marlioboro dan Taman Pintar. Tak disangka-sangka, kami menemui sejumlah Mahasiswa dari ilmu kesehatan salah satu Universitas di Yogyakarta yang memperingati Hari Kesehatan Nasional dengan melakukan Pawai dengan promosi pelayanan dan penyuluhan kesehatan yang beragam sesuai dengan masing-masing program studi mereka. 
Foto yang saya ambil ini dari salah satu Program Studi yang sedang berakting sebagai nyamuk. Dimana promosi kesehatan disini tentang pembasmian nyamuk dan pencegahan demam berdarah. 
So Creative n brave to do! Apalagi kalau melihat dan menyaksikan yel-ye yang tak kalah heboh. Asyeek badai deh,,hha
Hati Puas, Batin Tenang, Ilmu Meluap tapi tak keluar dari gelas kecakapan ilmu, namun kantong ini was-was karena semakin menipis. Tak apa lah, Demi sebuah ilmu dan pengalaman. Semoga pengalaman ini berlanjut dan bertambah. Datanglah kesempatan-kesempatan emas itu,, Semoga berbarokah.!! 
We're Pharmachy's Moslem.


Sunday, November 9, 2014

Rasa Ini

Manusia,,,manusia,,
Ketika Tuhan memberimu nikmat,, kau syukuri dengan tambahan do'a agar kau diberi nikmat yang lebih,
Disaat hati ini puas dengan hasil yang kita harapkan, kita nyatakan bahwa hidup itu adil,
Ketika hasil yang kita peroleh tak sesuai harapan kita, kita simpulkan bahwa Tuhan tak adil,
Kebiasaan yang selalu terpenuhi, membuatmu tak menerima dengan semua yang kau anggap ketidakadilan itu,
Padahal, apabila kita melihat ke belakang, darimana kau dapatkan hasil yang baik itu, darimana kau dapatkan keberhasilan itu?
Bukankah dengan perjuangan yang keras dan do'a yang deras mengalir,?

Dalam tulisan ini, tak sepantasnya saya menyebutkan subjek kita atau manusia kebanyakan.
Karena sesungguhnya yang menjadi tokoh utama nya adalah saya sendiri.
Seperti yang telah siutarakan di awal, saya lupa dengan hukum itu,, seperti Hukum Newton III, aksi=reaksi, apa yang kita perjuangkan,, itulah hasil yang kita dapatkan.

Sekarang aku baru menyadari, bahwa kerja kerasku menurun, do'aku berkurang, tekadku melemah, tapi keyakinan terlalu tinggi. Disaat saingan yang ada semakin banyak dan berkualitas lebih dari yang kubayangkan, rasa untuk bangkit sulit kudapat.

Namun, ketika kuingat Allah yang telah memberiku banyak nikmat dan barokah, orang tua yang telah memeliharaku sejak aku dikandungnya yang memiliki harapan dan kebanggaan terhadap buah-buah hatinya. Jiwa itu bangkit, rasa ingin bangkit dan mulai berjuang seperti dulu. Keyakinan menjadi baik, dan terbaik. Bukan hanya sebuah keyakinan, namun kan ku jadikan kenyataan yang cemerlang.


Tuesday, October 14, 2014

Kecerdasan tanpa berfikir

Pernahkah kita memperhatikan tentang  apa yang sering kita katakan tentang hidup ini,,
Salah satu kata populer yang kita katakan adalah " Kesabaran ku telah habis,, atau sabar,,sabar,, sambil nelus dada,,"
Tahukah kalian, bahwa sebenarnya, kesabaran itu tak ada batasnya dan letak sabar kita itu bukan di hati, melainkan di otak atau fikiran kita. Mengapa demikian ?
 Tanpa kita sadari, apabila hati kita adalah penentu kesabaran, maka tak akan ada manusia yang tahan untuk menjaga kesabarannya tersebut, karena hati selalu enyuh dan kalah oleh ganas nya tantangan kehidupan. Namun apabila kita berfikir dengan otak atau akal fikiran kita, tentunya kesabaran itu akan terjaga dan menjadi kekuatan bagi diri kita dalam menjalani dan menghadapi segala hambatan hidup.
Okay Guys, Let's we think n try,
Berfikirlah dengan otak, bukan dengan hati. Tanpa kita sadari, kita menanamkan fikiran dihati kita. Apa bisa hati menerima semua rasionalitas yang ada yang yang sebenarnya cukup otak saja yang menampung itu semua.
Gunakan hatimu untuk merasakan, bukan untuk berfikir.

Selanjutnya, kalau kesabaran itu letaknya diakal, maka apa hal yang terletak dihati namun termasuk dalam fikiran rasionalitas kita?
Kesyukuran, tanpa berfikir panjang, kalau kita punya akal dan fikiran yang sehat, maka hati kita akan setuju unruk menyetujui kesyukuran tersebut sebagai refleks dari rasa terima kasih kita kepada Tuhan dan nikmat lainnya.
Itulah kecerdasan tanpa berfikir, gunakan hatimu untuk melakukannya , karena itu adalah kecerdasan yang adanya dihati.


Sunday, July 20, 2014

me,,about life

Hidup adalah perjuangan,,, tapi perjuangan tanpa hidup, sia-sia. Menjaga diri agar tetap bisa berjuang memajukan kualitas diri, minimal mempertahankan diri, adalah hal mendasar sebagai prinsip hidup yang kudu kita pegang dalam jiwa dan keyakinan.