Bukan bimbang yang merasuk
Namun fikiran yang mengekang
Tiada hati untuk merasakan
Tiada nurani untuk menahan
Bila anganku ini hanya bisa ku simpan di gudang mimpiku
Maka bersabarlah hingga waktu yang tak menentu
Sebulan, setahun bahkan se windu
Tak ada yang tahu
Mungkin kau akan terwujud kelak
Dalam bentuk yang berbeda
Namun rasa yang sama
Oh,,, Cita ku,,, Mimpi-mimpiku
Keputusan ini telak
Setelah sekian keraguan yang banyak
Hati ini sesak
Walau aku mengelak
Berjuta motivasi dan dukungan
Namun masih saja aku mengecewakan
Membuat bukit penyesalan
Yang seharusnya tak ku bagikan
Maaf, karena terlalu terbuka
Maaf, karena ketergantungan yang fana
Maaf, untuk semua yang harus sirna
Rasa ego dan angan berupa nafsu belaka
Aku terdian tanpa kata
Hanya bisa merenung dengan segala susunan teknik perencanaan
Menyesal di awal dengan segala akibat yang diperkirakan
Dan terbata dengan semua teori awal yang dirancangkan
Hmmm,,
Aku luluh dengan semua pendukung pendapatku
Aku meleleh dengan semua aliran energi positif orang-orang yang ku cintai
No comments :
Post a Comment